BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mungkin tidak pernah terpikirkan oleh
kita sebelumnya, bahwa komunikasi yang kita bangun tiap hari sesungguhnya bisa
di jelaskan dengan teori. teori komunikasi membantu kita untuk ,memahami orang
lain dan komunitas-komunitas mereka, bahkan lebih sedrhana lagi bahwa teori
komunikasi bisa mempermudah ketika kita berinteraksi dengan keluarga, teman dan
masyarakat. Memang tidak semua kejadian di dunia ini bisa di jelaskan teori,
akan tetapi teori komunikasi bisa di jadikan untuk memahami sebagian besar
kejadian di muka bumi.
Sebelum masuk lebih dalam membahas
teori alangkah lebih baiknya kita pahami dulu apa itu komunikasi dan juga
teori?. Komunikasi adalah proses sosial dimana individu-individu menggunakan
symbol-simbol untuk menciptakan dan menginterpretasikan makna dalam lingkungan
mereka (Richard West dan Lynn H.Turner, Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan
Aplikasi). Sehingga dari pengertian tersebut kita bisa pahami bahwa komunikasi
merupakan proses sosial bahwa komunikasi selalu melibatkan manusia serta
interaksi, dan berkesinambungan, dinamis, kompleks dan senantiasa berubah.
Menggunakan symbol, symbol sendiri adalah label yang merepresentasikan(menekan)
pada benda( symbol konkret) dan dan yang menekankan pada ide (symbol abstrak).
Sedangkan makna merupakan yang diambil dari suatu pesan, tanpa makna maka akan
kesulitan dalam menggunakan bahasa dan menginterpretasikan suatu kejadian.
Makana teori itu sendiri merupakan
sebuah system konsep yang abstrak yang mengindikasikan adanya hubungan di
antara konsep-konsep tersebut yang membantu kita memahami sebuah
fenomena(Richard West dan Lynn H.Turner, Pengantar Teori Komunikasi Analisis
dan Aplikasi). Stephen Littlejohn and Karen Foss mentakan bahwa system yang
abstrak ini didapatkan dari pengamatan yag sistematis. Jonathan H Turner
mendefinisikan teori sebagai sebuah proses mengembangkan ide-ide yang membantu
kita menjelaskan bagaimana dan mengapa suatu peristiwa terjadi. William Doherty
(1993) telah mengelaborasi sefinisi yang di kemukakan oleh Turner dengan
menyatakan bahwa teori adalah merupakan proses dan produk: “berteori merupakan
proses mengorganisasi dan merumuskan ide secara sistematis untuk memahami
fenomena tertentu. Sebuah teori merupakan seperangkat ide secara sistematis untuk
memahami fenomena tertentu.
Sehingga
dari pengertian di atas kita dapat menyimpulkan bahwa teori komunikasi adalah
sebuah system atau konsep yang digunakan untuk mempermudah kita dalam
berkomunikasi. Apa saja teori tersebut akan kita bahas pada bab-bab selanjutnya
agar pembaca bisa memahami teori komunikasi itu sendiri.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian
Teori Komunikasi
2.1.1. Arti & Akar Kata
Komunikasi: Communis-Communico; Berbagi/ membangun kebersamaan antra 2 org / lebih,( berbagi pemahaman bersama melalui pertukaran pesan), Communicate (verb) yang artinya:
1. Bertukar pikiran, perasaan, dan informasi.
Komunikasi: Communis-Communico; Berbagi/ membangun kebersamaan antra 2 org / lebih,( berbagi pemahaman bersama melalui pertukaran pesan), Communicate (verb) yang artinya:
1. Bertukar pikiran, perasaan, dan informasi.
2. Membuat tahu.
3. Membuat sama.
4. Mempunyai hub Yang simpatik.
Sedangkan Communication (noun):
1. Pertukaran simbol,Pesan-pesan yg sama&informasi.
2. Proses pertukaran diantara individu- individu melalui sistem
1. Pertukaran simbol,Pesan-pesan yg sama&informasi.
2. Proses pertukaran diantara individu- individu melalui sistem
simbol- simbol yg sama.
3. Seni untuk mengekspresikan gagasan-gagasan.
4. Ilmu Pengetahuan tentang pengiriman Informasi.
3. Seni untuk mengekspresikan gagasan-gagasan.
4. Ilmu Pengetahuan tentang pengiriman Informasi.
Dan Komunikasi : Usaha penyampaian
pesan antar manusia
(harus disampaikan dengan sengaja; ada motif yang melatar belakanginya).
(harus disampaikan dengan sengaja; ada motif yang melatar belakanginya).
Pendapat
para ahli tentang komunikasi:
1. Komunikasi harus terbatas pada pesan yang
sengaja diarahkan
seseorang dan diterima oleh yang
lainnya.
2. Komunikasai harus mencakup semua perilaku
yang bermakna bagi penerima, apakah diterima/tidak.
3. Komuniaksi harus mencakup pesan-pesan yang
disampaikan dengan sengaja, namun derajat kesengajaan itu sulit ditentukan.
4. Alat untuk mengirim pesan.
5. Proses yg membuat sesuatu dr yg semula
dimiliki oleh seseorg menjadi milik dua
orang atau lebih.
6. Transmisi Informasi.
Sedangkan
Ilmu Komunikasi; mengkaji tentang penyampaian pesan yg dilakukan manusia dalam
kehidupan sosialnya.
2.1.2. Fungsi
Komunikasi
Berikut fungsi komunikasi:
1. Komunikasi Sosial
a.
Konsep
diri
b.
Pernyataan
eksistensi diri
c.
Untuk
keberlangsungan hidup, memupuk hubungan, dan memperoleh kebahagiaan
2. Komunikasi Ekspresif; dilakukan sejauh
komunikasi tsbt menjadi instrumen untuk menyampaikan perasaan2 (emosi) kita.
a. Menginformasikan (to Inform)
b. Mendidik (to educated)
c. Menghibur (to entertain)
d. Mempengaruhi (to influence)
2.1.3. Tujuan Komunikasi
Berikut tujuan komunikasi:
1. Mengubah sikap
2. Mengubah opini/pendapat/pandangan
3. Mengubah perilaku
4. Mengubah masyarakat
2.1.4. Kegiatan-kegiatan komunikasi yg
terorganisasi:
1. Jurnalistik :
cetak dan elektronik
2. Hubungan
masyarakat (PR)
3. Periklanan
(edvertising)
4. Propaganda
5. Perang urat syaraf
6. Perpustakaan
2.1.5. Hakikat Komunikasi
Hakikat komunikasi diantaranya:
1. Usaha → kesengajaan → menyampaikan pesannya pd orang lain.
2. Perilaku yg
bermakna bg penerima disengaja/tidak
3. Pesan-pesan
dikirimkan dg secara sengaja
Konseptualisasi Komunikasi
1. Tindakan satu arah
2. Interaksi
3. Transaksi
Macam-macam komunikasi:
1. Komunikasi Intrapribadi: komunikasi yg
terjadi di dlm diri komunikator/
komunikasi dg diri sendiri
2. Komunikasi Antrarpribadi (komunikasi
diadik/2org)
3. Komunikasi Kelompok/publik; komunikasi yg
dilakukan triadik/lebih
4. Komunikasi Publik/ komunikan khalayak
5. Komunikasi Organisasi; pesan yg disampaikan
terstruktur
6. Komuniaksi Massa; melibatkan komunikan yg
banyak, tersebar dlm area geografis yag luas, namun punya perhatian dan minat
terhadap isu yang sama.
Karakteristik
Komunikasi Massa:
1. Komunikasi massa bersifat umum
2. Komunikasi bersifat heterogen
3. Menimbulkan keserempakan
4. Hubungan komunikator dan komunikan bersifat
non-pribadi.
2.1.6. Faktor-faktor
Penunjang Komuniksi efektif
·
Pesan
harus dirancang dan disampaikan sedemikian rupa, sehingga dapat menarik
perhatian komunikan
·
Pesan
harus menggunakan lambang-lambang tertuju kepada pengalaman yang sama antara
komunikator dan komunikan, sehingga sama-sama mengerti
·
Pesan
harus membangkitkan kebutuhan pribadi komunikan dan menyarankan beberapa cara
untuk memperoleh kebutuhan tersebut
·
Pesan
harus menyarankan suatu jalan untuk memperoleh kebutuhan tadi yang layak bagi
situasi kelompok dimana komunikan berada pada saat ia digerakkan untuk memberi
tanggapan yg dikehendaki.
Hambatan komunikasi
pada umumnya memiliki 2 sifat diantaranya:
1. Objektif; tidak sengaja oleh pihak
lain/disebabkan oleh keadaan yg tdk menguntungkan.
2. Subjektif;
yg sengaja oleh pihak lain , sehingga merupakan gangguan, penentangan terhadap
suatu usaha komunikasi.
2.1.7.
Unsur-unsur
Dasar Komunikasi
Surat
bagi kekasih
Saya menuntut ilmu di Amerika, suatu saat
sangat merindukan kekasih yang berada di tanah air, kepada kekasih. Karena
keterbatasan saya menulis surat sebagai medium pengantar pesan. Kekasih saya
menrima surat saya membacanya, kemudian dia membalas surat dari saya dengan
menangis, tanpa ia sadari tetesan air matanya menetesi surat yang ia tulis,
saya nerima surat darinya kemudian membacanya tapi dibagian tertentu tulisannya
ada yang tidak terbaca, luntur terkena tetesan air mata kekasih saya.
1) Anda sebagai medium pengantar pesan,
2) Pesan yang anda sampaikan,
3) Surat sebagai medium pengantar pesan,
4) kekasih saya sebagai penerima pesan,
5) efek atau pengaruh yang menyebabkan kekasih
saya menangis,
6) jawaban keakasih saya yang ditulis,
7) surat sebagai medium,
8) adanya gangguan pada tulisan di surat
karena tetesan air mata,
9) saya yang menerima jawaban dari kekasih.
Pengertian Saluran Komunikasi: jalan yg dilalui pesan
kominikator untuk sampai pd komunikannya face to face/ dg media.
Sedangkan
Media Komunikasi: alat perantara yg sengaja dipilih komunikator
untuk menghantarkan pesannya agar sampai
ke komunikan.
Ada 3 Efek Komunikasi: 1). Kognitif, 2).
Afektif,3). Konatif.
Umpan balik; jawaban komunikan atas pesan
komunikator yang disampaikan.
Manusia
sebagai : KOMUNIKATOR, KOMUNIKAN, MEDIUM.
Motif
Komunikasi : Sebab-sebab yang mendorong komunikator menyampaikan pesannya
kepada komunikan.
Dilihat dari perilakunya, motif komunikasi
dapat dibedakan atas dua golongan :
1. Motif-motif Reaktif, muncul sesaat, jangka
pendek, terpicu oleh faktor situasional saat ini
2. Motif Proaktif, yang muncul sebagai hasil
perencanaan untuk pencapaian jangka panjang
“Kedua motif ini timbul karena terdorong
oleh konsepsi kebahagian yang ingin diwujudkan pemiliknya.”
2.1.8.
KOMUNIKASI
EFEKTIF
1. Konsepsi Efektif: Pada dasarnya merupakan
perbandingan antara target suatu kegiatan yang telah ditetapkan dan realisasi
hasil yang dicapai dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. (Nining I. Soesilo,200)
seberapa besar manfaat
(benefit) dari suatu kegiatan yang dilakukan, terhadap sasaran kegiatan
tersebut.
2. Hakikat Komunikasi Efektif: Suatu kegiatan
komunikasi yang dapat mencapai hasil (output) sebagaimana yang dihasilkan
(target) dan memuat dalam pesan tersebut serta memberikan manfaatan (benefit) yang besar kepada sasaran
komunikasi atau penerima pesan.
(komunikasi efektif dpt terjadi apabila tdk
ada penyimpangan (distorsi) dari target hasil yang hendak yg hendak dicapai dan
manfaat yg dpt dirasakan oleh sasaran).
2 faktor yg mempengaruhi tingkat
efektifitas komunikasi :
1. Faktor intern = faktor yg berasal dari dlm
lingkungan kegiatan komunikasi tersebut
- Sumber pesan (encoder)
- isi pesan itu sendiri
- Penerima pesan (decoder)
-Media yg digunakan untuk melakukan
komunikasi.
2. Faktor extern = faktor yg berasal dari luar
lingkup kegiatan komunikasi tersebut/faktor lingkungan
- Kebijakan yg melingkupi proses
komunikasi
Tersebut.
Kondisi sosial/politik yg melingkupi proses
komunikasi tersebut dan kondisi lingkungan yg kondusif lainnya.
Komponen proses komunikasi
1. sumber/komunikator
2. Message/pesan
3. Channel/saluran
4. Effect/penerima/kkomunikan/khalayak
5. Effect/akibat/hasil
Cara berkomunikasi yang efektif ada 4 tahap (Cutlip&Center):
1. Fack finding : mengumpulkan fakta/data
sebelum melakukan suatu kegiatan.
2. Planning : membuat rencana ( sender,
message, media, receiver) mengenai kegiatan.
3. Communicating : melaksanakan komunikasi.
4. Evaluation : mengevaluasi hasil kerja yang
telah dicapai.
Bentuk2 Komunikasi : komunikasi tertullis, lisan dan gabungan
tulisan dan lisan
2 bentuk umum yg terjadi pd orang yg terlibat dalam komunikasi
(Pace&faules :2000) :
1. Penciptaan pesan/ pertunjukan pesan (display), yakni menunjukan sesuatu atau
menempatkan sesuatu sehingga terpandang secara jelas dan berada dalam posisi
menyenangkan bagi pengamatan tertenatu.
2. Penafsiran pesan, yakni menafsirkan atau
memahami sesuatu pesan dengan suatu cara tertentu. Pesan dalam konteks
komunikasi adalah informasi yang merujuk pada kata-kata dalam pesan tertulis
dann bunyi yang terungkap dalam pesan yang terucap.
0 komentar:
Posting Komentar