Jumat, 22 Februari 2013

AGAMA-AGAMA MESIR KUNO


                 AGAMA-AGAMA MESIR KUNO
  Oleh: Ade Setiawan/ushuluddin. P.A.
    Ditulis Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Agama-Agama Dunia
 Yang  Diampu Oleh: Syd. H.Syamsul Hadi untung.MA.MLS

A.               Pendahuluan
Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem atau prinsip kepercayaan kepada Tuhan, atau juga disebut dengan nama Dewa atau nama lainnya dengan ajaran kebhaktian dan kewajiban-kewajiban yang bertalian dengan kepercayaan tersebut.
Kata "agama" berasal dari bahasa Sansekerta āgama yang berarti "tradisi".1 Sedangkan kata lain untuk menyatakan konsep ini adalah religi yang berasal dari bahasa Latin religio dan berakar pada kata kerja re-ligare yang berarti "mengikat kembali". Maksudnya dengan berreligi, seseorang mengikat dirinya kepada Tuhan.


B.               Pembahasan
1.     Agama Babilonia
Para ahli arkeologis telah menetapkan bahwa Babilonia adalah induk dari peradaban yang ada di seluruh dunia saat ini. Semua macam peradaban manusia saat ini dapat ditelusuri jejaknya dan semua berujung pangkal dari satu daerah yaitu Babilonia.Babilonia terletak di tepi sungai Efrat, dan sisa-sisa reruntuhan kota ini telah memberikan informasi kepada kita tentang beberapa dokumen purbakala yang ternyata juga dapat dibuktikan dan tercatat di Alkitab. Kota Babilonia pertama kali dibangun oleh Nimrod, yang memimpin pemberontakkan umat manusia melawan Tuhan.2


1 Menurut kamus Sansekerta-Inggris Monier-Williams (cetakan pertama tahun 1899) pada entri āgama: ...a traditional doctrine or precept, collection of such doctrines, sacred work [...]; anything handed down and fixed by tradition (as the reading of a text or a record, title deed, &c.)
2 Tercatat di Bible kitab Kejadian 10:8 sampai Kejadian 11:9.
Melalui sejarah pemberontakan umat manusia di menara Babel, kita mengetahui bahwa Satan telah membuat kota Babilonia sebagai pusat dari kejahatannya.Dari kota Babilonia ini Satan menginspirasikan kepada Nimrod untuk membuat false religion yang pada intinya adalah mengajak umat manusia untuk memberontak kepada Tuhan. False religion ini adalah tidak lain dari Luciferianisme atau Satanisme, yaitu pemujaan terhadap Satan.
Sekitar tahun 1800 SM, kerajaan Babilonia diperintahkan oleh seseorang yang bernama Hammurabi. Disebutkan, Hammurabi3.  Ia adalah raja keenam dari Dinasti Babilonia pertama (1792-1750 SM). Ia mungkin juga Amraphel, raja dari Sinoar, menurut Bibel (Kejadian 141). Hammurabi memimpin pasukannya menyerang Akkadia, Elam, Larsa, Mari, dan Sumeria sehingga menjadikan Kekaisaran Babilonia hampir sama besar dengan Kerajaan Mesir kuno di bawah Firaun Menes, yang menyatukan Mesir lebih dari seribu tahun sebelumnya.
Selain sebagai raja, Hamrrurabi juga seorang pemimpin agama masyarakat Babilonia. Ia senantiasa memerintahkan kaumnya untuk menaati aturan yang telah ditetapkan demi berjalannya roda kehidupan dan pemerintahan. Walaupun Hammurabi banyak melakukan peperangan dan menaklukkan kerajaan lain, ia lebih terkenal karena pada masa pemerintahannya dibuat kode resmi (hukum tertulis) pertama yang tercatat di dunia, yang disebut sebagai Piagam Hammurabi (Code of Hammurabi).
Pada tahun 1901, arkeolog Prancis menemukan piagam tersebut ketika melakukan penggalian di bawah reruntuhan bekas kota kuno Susa, Babilonia. Piagam Hammurabi tersebut terukir di atas potongan batu yang telah diratakan dalam huruf paku [cuneiform). Piagam tersebut seluruhnya 282 hukum, tetapi terdapat 32 hukum, df antaranya yang terpecah dan sulit dibaca. Isinya adalah pengaturan atas perbuatan kriminal tertentu dan ganjarannya.
3 Bahasa Akkadia, dari kata Ammu yang berarti saudara laki-laki pihak ayah, sedangkan Rapi bermakna seorang penyembuh.
Beberapa contoh isinya, antara lain, seorang yang gagal memperbaiki saluran airnya akan diminta untuk membayar kerugian tetangga yang ladangnya kebanjiran; pemuka agama wanita dapat dibakar hidup-hidup jika masuk rumah panggung (umum) tanpa permisi;seorang janda dapat mewarisi sebagian dari harta suaminya yang sama besar dengan bagian yang diwarisi oleh anak laki-lakinya; seorang dukun yang pasiennya meninggal ketika sedang dioperasi dapat kehilangan tangannya (dipotong); atau seseorang yang berutang dapat bebas dari utangnya dengan memberikan istri atau anaknya kepada orang yang meng-utanginya untuk selang waktu tiga tahun.
Piagam Hammurabi merupakan suatu aturan resmi yang dijalankan oleh masyarakat dan pemerintahan Babilonia. Diperkirakan, dahulu hukum-hukum yang diterbitkan dibuat menjadi piagam (dalam bentuk prasasti) dan diperlihatkan kepada khalayak ramai untuk memperoleh persetujuan. Jadi, hukum tidak dibuat oleh pemerintah semata-mata agar sesuai dengan pendapatnya sendiri. Dalam pengertian ini, Piagam Hammurabi dapat dianggap sebagai pendahulu dari sistem hukum resmi seperti yang saat ini berlaku pada masyarakat modern. Saat ini, Piagam Hammurabi telah disimpan dan dipamerkan di Museum Louvre di Paris, Prancis.
2.     Agama Romawi
Kekaisaran Romawi, adalah sebuah entitas politik yang pernah berkuasa di Italia saat ini dengan Roma sebagai pusat pemerintahannya. Walaupun kota Roma telah berdiri sejak tahun 753 SM, perlu waktu 500 tahun bagi pemerintah Romawi untuk meneguhkan kekuasaannya hingga melewati semenanjung Italia.

a.     Dewa-dewi Romawi:

1)    Jupiter-Juno-Minerva

Jupiter adalah pemimpin para dewa Romawi, seperti halnya Zeus di Yunani. Kemungkinan, keduanya berasal dari satu dewa langit Indo-Eropa. Nama Jupiter sendiri berasal dari "Ju-pater" (Ju-sang ayah). Di sini kita bisa melihat bahwa "Ju" pada dasarnya adalah sama dengan "Zeus".
Bangsa Romawi kadang melihat Jupiter sebagai bagian dari tga dewa (Jupiter, Juon, dan Minerva). Nampaknya mereka memperoleh konsep ini dari bangsa Etruska. Banyak kuil Etruska dan Romawi didirikan untuk memuja ketiga dewa ini bersama-sama. Juno adalah istri Jupiter, seperti halnya Hera, istri Zeus, di Yunani. Smentara Minerva adalah putri Jupiter, dan diasosiasikan dengan Athena, yang merupakan putra Zeus, di Yunani.

2)    Venus

Venus adalah dewi cinta dan kesuburan. Orang Romawi memberi persembahan padanya jika mereka ingin punya bayi, atau supaya dicintai oleh orang idaman mereka. Dalam kepercayaan Romawi, Venus sangatlah mirip dengan dewi Afrodit, dewi cinta dari Yunani.

3)    Kastor dan Pollux

Kastor dan Pollux aslinya adalah dewa Yunani, namun ketika Romawi bertempur melawan Etruska pada 496 SM, para prajurit Romawi melihat citra Kastor dan Pollux ikut bertempur di pihak Romawi. Romawi akhirnya menang dan sejak itu bangsa Romawi terus berusaha suapaya Kastor dan Pollux tetap mmebantu mereka. Orang Romawi membangun kuil yang indah untuk Kastor dan Pollux supaya kedua dewa itu betah berada di Romawi. Kastor dan Pollux pun akhirnya menjadi dewa Romawi.
Kastor dan Pollux adalah kembar, putra Leda, dan saudara Helena dari Troya dan Klitemnestra. Dalam beberapa versi, Kastor dan Pollux adalah putra Jupiter sehingga mereka berdua abadi. Dalam versi lainnya, Pollux abadi sedangkan Kastor tidak.
Julius Caesar dikenang sebagai kaisar Romawi paling sempurna (walaupun Roma masih merupakan sebuah  republik). Semasa hidupnya dan jabatan kaisar belum dibentuk hingga ia meninggal). Ia memerintah Republik Romawi beberapa tahun setelah penaklukan kekuatan terakhir bangsa galia di bukit alesia, hingga kematian tragisnya di sidang senat pada 44 SM.
Kekuasaan yang dimiliki Julius Caesar didapatkannya ketika ia masih menjabat sebagai salah satu anggota Triumvirat4.  Sebagai pemimpin militer. Pada saat itulah ia memulai rencananya untuk merebut daerah luas di utara eropa yang dikuasai bangsa Galia dengan dukungan sahabatnya, Pompei (106-48 SM).
Sejak dikalahkannya Kartago, sekitar satu abad sebelum Caesar lahir, Republik Roma dipenuhi dengan perang saudara, pemberontakan kekuatan militer, korupsi, dan ketidak puasan terhadap dewan Senat sebagai pusat pemerintahan. Suatu kondisi politik yang kacau di sebuah republik yang berkuasa di laut tengah. Dengan berdirinya Triumvirat, beberapa masalah mampu ditangani, walaupun Caesar menyadari bahwa sistem republik sudah tidak layak dipertahankan.
Di tangan Julius Caesar bangsa romawi mulai mewujudkan mimpinya untuk menyerang timur laut dan utara eropa. Ia mendesak perbatasan Romawi sampai ke daratan Inggris (Brittania) sehingga lebih dari separuh benua eropa berada di bawah kekuasaan Republik Roma. Namun kemenangan Caesar dianggap ancaman terhadap republik oleh sebagian anggota Senat, bahkan  Pompei ikut mendukung Senat untuk melawan Caesar. Keadaan tersebut memaksa Caesar untuk melakukan Kudeta dan mengabaikan hukum pemerintahan republik itu.
 

4 Sebuah dewan pemerintahan yang terdiri atas tiga serangkai, ketika itu : Caesar, Pompei dan Crassus.
Dari utara, Caesar bersama tentaranya menyerang dan merebut kota Roma dari tangan Senat, mengalahkan Pompei dan mengejarnya sampai ke Mesir (dimana yang ia dapatkan hanya kepala Pompei yg tersisa akibat pembunuhan yang dilakukan persekongkolan di mesir, hal tersebut sangat disesali oleh Caesar). Kemenangan Julius Caesar menjadikannya sebagai penguasa Roma dengan kekuasaan mutlak. Ia terus memerintah sampai tewas dibunuh oleh sekelompok orang yang masih mendukung republik pada tahun 44 SM.
Julius Caesar mengubah perjalanan sejarah Roma - dan tentu  saja, sejarah Eropa. Di Roma sendiri, ia menggulingkan pemerintahan republik (walaupun harus melakukan kudeta dan berperang melawan teman seperjuangannya, Pompeius magnus) dan menciptakan jabatan yang menurut faktanya adalah seorang kaisar, yang dijadikan  jabatan resmi oleh kemenakannya Octavianus (63 SM-14 Masehi) ketika ia memegang kekuasaan setelah kematian pamannya. Tatkala Caesar baru mulai memerintah, Roma adalah penguasa utama di Laut Tengah. Pada waktu kematiannya, Roma juga menjadi pemerintahan adikuasa yang pertama di Eropa-atau boleh jadi di seluruh dunia (dengan pengecualian Persia dibawah Cyrus dan Macedonia dibawah Alexander).
3.     Agama Yunani
Dalam beberapa hal, agama Yunani sangat mirip dengan agama Romawi, namun dalam hal lain, keduanya juga cukup berbeda. Seperti orang Romawi, bangsa Yunani juga mempercayai banyak dewa, dan masing-masing dewa mengendalikan berbagai unsur dunia dan kehidupan, misalnya badai, samudra, pernikahan, pandai besi, dll. Namun bangsa Romawi lebih tertarik pada konsep kontrak, dibandingkan bangsa Yunani yang lebih menyukai konsep keseimbangan. Salah satu konsep agama Romawi adalah "do ut des" (aku beri maka kau akan balas memberi). Orang-orang memberi persembahan pada para dewa sehingga para dewa akan memberi mereka pertolongan sebagai balasannya.
Dewa utama Romawi adalah Jupiter. Namanya berkaitan dengan dewa utama Yunani, Zeus, dan mereka pun banyak memiliki kemiripan. Keduanya sama-sama dewa langit dan memiliki senjata berupa petir. Semntara itu, dewi Romawi Juno dan Minerva berkaitan dengan dewi Yunani Hera dan Athena.
4.     Agama Mesir
Mesir Kuno adalah suatu peradaban kuno di bagian timur laut Afrika. Peradaban ini terpusat di sepanjang hilir sungai Nil. Dimulai dengan unifikasi Mesir Hulu dan Hilir sekitar 3150 SM. peradaban ini selanjutnya berkembang selama kurang lebih tiga milenium. Sejarahnya mengalir melalui periode kerajaan-kerajaan yang stabil, masing-masing diantarai oleh periode ketidakstabilan yang dikenal sebagai Periode Menengah. Mesir Kuno mencapai puncak kejayaannya pada masa Kerajaan Baru. Selanjutnya, peradaban ini mulai mengalami kemunduran. Mesir ditaklukan oleh kekuatan-kekuatan asing pada periode akhir. Kekuasaan firaun secara resmi dianggap berakhir pada sekitar 31 SM, ketika Kekaisaran Romawi menaklukkan dan menjadikan wilayah Mesir Ptolemeus sebagai bagian provinsi Romawi. Meskipun ini bukanlah pendudukan asing pertama terhadap Mesir, periode kekuasaan Romawi menimbulkan suatu perubahan politik dan agama secara bertahap di lembah sungai Nil, yang secara efektif menandai berakhirnya perkembangan peradaban merdeka Mesir.
Peradaban Mesir Kuno didasari atas pengendalian keseimbangan yang baik antara sumber daya alam dan manusia, ditandai terutama oleh:
·  irigasi teratur terhadap Lembah Nil;
·  pendayagunaan mineral dari lembah dan wilayah gurun di sekitarnya;
·  perkembangan sistem tulisan dan sastra;
·  organisasi proyek kolektif;
·  perdagangan dengan wilayah Afrika timur dan tengah serta Mediterania timur;
·  kegiatan militer yang menunjukkan kekuasaan terhadap kebudayaan tetangga pada beberapa periode berbeda.
Pengelolaan kegiatan-kegiatan ini dilakukan oleh penguasa sosial, politik, dan ekonomi, yang berada di bawah pengawasan sosok firaun.
Pencapaian-pencapaian peradaban Mesir Kuno antara lain teknik pembangunan monumen seperti piramida, kuil, dan obelisk; pengetahuan matematika; teknik pengobatan; sistem irigasi dan agrikultur; kapal pertama yang pernah diketahui; teknologi tembikar glasir bening dan kaca; seni dan arsitektur yang baru; sastra Mesir Kuno; dan traktat perdamaian pertama yang pernah diketahui. Mesir telah meninggalkan warisan yang abadi. Seni dan arsitekturnya banyak ditiru, dan barang-barang antik buatan peradaban ini dibawa hingga ke ujung dunia. Reruntuhan-reruntuhan monumentalnya menjadi inspirasi bagi pengelana dan penulis selama berabad-abad.
Menurut catatan sejarah, bangsa Mesir Kuno menyembah banyak Dewa (polytheisme) dan belum menemukan paham Ketuhanan Yang Maha Esa (ada yang menyamakan dengan paganisme). Menurut kepercayaan Mesir Kuno, para Dewa merupakan makhluk-makhluk yang lebih berkuasa daripada umat manusia dan mengatur aspek-aspek kehidupan umat manusia. Mereka memberkati manusia, melindungi manusia, menghukum manusia, dan mencabut ajal manusia. Dewa-Dewi dalam kepercayaan bangsa Mesir Kuno merupakan penguasa setiap bagian dan unsur alam. Para Dewa merupakan Tuhan tersendiri sesuai dengan kemahakuasaan yang dimilikinya. Para Dewa yang menentukan nasib setiap orang.         
Berikut ke 13 Dewa Dewi Mesir kuno:
1)    Ra     
Ra (sering diucapkan sebagai Rah, tetapi lebih tepat sebagai RE) adalah Mesir kuno dewa matahari. Pada kelima dinasti ia menjadi besar dewa dalam agama Mesir kuno, diidentifikasi terutama dengan matahari tengah hari, dengan dewa-dewi lain yang mewakili posisi lain dari matahari. Ra sangat banyak berubah dari waktu ke waktu dan dalam satu bentuk atau lain,kemudian ia berkata kepada matahari yang mewakili setiap saat sepanjang hari.kemudian disebut Heliopolis yang berarti “Kota Matahari” oleh orang Yunani Kuno. Kemudian,Ra bergabung dengan dewa Horus, sebagai Re-Horakhty. Ketika mencapai posisi penting dalam jajaran Mesir, ia dipercaya untuk memimpin langit, di bumi, dan di bawah tanah. Dia dikaitkan dengan elang, yang simbol dewa matahari lain yang melindungi fir’aun. Setelah dipasangkan dengan dewa-dewi fir’aun, anak-anak Hathor dianggap ayah oleh Ra.
2)    Osiris
Osiris digambarkan dengan menggunakan mahkota, yang mirip dengan mahkota putih dari Mesir. Dia juga membawa crook dan cambuk.Lekukan diperkirakan untuk mewakili Osiris sebagai dewa gembala.Simbol mencambuk lebih pasti dengan cambuk gembala, terbang-menyapu, ia biasanya digambarkan dengan warna hijau (warna kelahiran kembali) atau hitam
(mengacu kepada kesuburan dataran banjir Sungai Nil).       
3)    Amon
Amon adalah seorang dewa dalam mitologi Mesir yang dalam bentuk Amun-Ra menjadi fokus dari sistem yang paling rumit di Mesir Kuno.Sebagai pencipta dewa, ia adalah juara kaum miskin dan pusat kesalehan pribadi.Amun diciptakan sendiri, tanpa ibu dan ayah, dan selama Kerajaan Baru ia menjadi ekspresi terbesar dalam dewa di Mesir teologi. Amun-Ra, juga seperti dewa pencipta, tidak secara fisik yang melahirkan alam semesta. Posisinya adalah sebagai Raja dewa. Dengan Osiris, Amun-Ra adalah yang paling banyak yang tercatat dalam dewa Mesir. 
4)    Isis    
Isis adalah dewi di mesir kuno keyakinan agama, ibadah yang tersebar di seluruh dunia Yunani-Romawi.Dia dipuja sebagai ibu yang ideal, istri, pelindung alam dan sihir. Dia adalah teman budak, orang-orang berdosa, pengrajin, kaum tertindas, serta mendengarkan doa orang-orang kaya, gadis, bangsawan dan penguasa.Isis adalah dewi ibu dan kesuburan.

5)    Hathor        
Hathor adalah seorang Dewi Mesir Kuno yang dipersonifikasikan prinsip-prinsip feminin cinta, keibuan dan sukacita. Dia adalah salah satu yang paling penting dan dewa populer sepanjang sejarah Mesir Kuno. Hathor yang disembah oleh masyarakat umum yang sama dalam kuburan dia digambarkan sebagai “pemimpin Barat” menyambut orang mati ke kehidupan selanjutnya. Peran lain dia adalah seorang dewi musik, tari, dan kesuburan tanah asing yang membantu perempuan dalam proses melahirkan   
6)    Horus
Horus adalah salah satu dewa yang paling tua dan paling penting dalam agama Mesir kuno,yang di puja,setidaknya hampir akhir periode Predinastik melalui Yunani-Romawi. Berbagai bentuk Horuses dicatat dalam sejarah dan ini berbeda diperlakukan sebagai dewa oleh Mesir Kuno. Bentuk paling awal adalah Horus Falcon yang merupakan dewa pelindung Nekhen di Mesir.    
7)    Maat  
Maat adalah Dewi Mesir kuno dengan konsep kebenaran, keseimbangan, keteraturan, hukum, moralitas dan keadilan. Dewi Maat juga di anggap sebagai Dewi yang mengatur bintang-bintang, musim, serta tindakan-tindakan baik manusia dan para dewa, yang mengatur alam semesta dari kekacauan. Setelah perannya dalam penciptaan dan terus mencegah kembali ke alam semesta dari kekacauan, peran utamanya dalam mitologi Mesir berurusan dengan penimbangan jiwa-jiwa yang terjadi di dunia bawah, bulu nya adalah ukuran yang menentukan apakah jiwa-jiwa ( dianggap berada di jantung) orang yang sudah meninggal akan mencapai surga dengan selamat.
8)    Nephthys    
Nephthys adalah dewi yang asalnya belum ditentukan, dengan nama Mesir kuno tidak berarti “Lady of the House,” seolah-olah menunjukkan kepada manusia.Dia tidak dengan cara apa pun harus diidentifikasi dengan beberapa gagasan tentang “ibu rumah tangga,” maupun sebagai wanita utama yang memerintah negeri umum rumah tangga. Ini adalah kesalahan meresap dan mengerikan, sering diulang-ulang, sangat banyak komentar-komentar tentang dewa ini. Sebaliknya, namanya berarti sangat khusus, Lady of the [Temple]
9)    Anubis        
Anubis adalah dewa untuk melindungi dari kematian dan membawa mereka ke alam baka. Dia biasanya digambarkan sebagai setengah manusia, setengah serigala, atau dalam bentuk serigala lengkap mengenakan pita dan memegang cambuk di lekuk lengannya.Para serigala itu sangat terkait dengan kuburan di Mesir kuno,tapi dengan warna daging yang membusuk dan dengan tanah hitam lembah Sungai Nil, melambangkan kelahiran kembali    
10)  Sobek        
Di Mesir kuno,Dewa Sobek digambarkan sebagai buaya biasa, atau sebagai seorang laki-laki dengan kepala buaya. Ketika dianggap sebagai pelindung pasukan firaun, ia ditampilkan dengan simbol otoritas raja. Dia juga ditunjukkan bersama salibnya, yang mewakili kemampuannya untuk membatalkan jahat dan menyembuhkan penyakit.Ia pernah menjadi Sobek-Ra, ia juga ditunjukkan dengan cakram matahari di atas kepalanya, sebagai Ra adalah dewa matahari.      
11)  Thoth         
Thoth dianggap sebagai salah satu dewa yang lebih penting dari dewa Mesir, sering digambarkan dengan kepala dari suatu Ibis. Kepala-Nya berada di Khemennu tempat suci, di mana dia memimpin masyarakat setempat, kemudian berganti nama menjadi Hermopolis oleh orang-orang Yunani.      
12)  Sekhmet     
Dalam Mesir kuno,Sekhmet digambarkan sebagai singa betina, pemburu paling sengit dikenal oleh Mesir. Dia dipandang sebagai pelindung dari fir’aun dan memimpin mereka dalam peperangan. Sekhmet kemudian dianggap sebagai ibu Maahes, seorang dewa yang muncul selama Kerajaan Baru. Dia terlihat seperti singa pangeran, putra dari dewi.
13)  Khnum      
Dalam Mesir Kuno,Khnum adalah salah satu dewa Mesir yang paling awal, awalnya dewa sumber Sungai Nil. Karena banjir tahunan Sungai Nil membawa lumpur dan tanah liat itu, dan membawa air kehidupan kepada sekitarnya, ia dianggap sebagai pencipta tubuh manusia anak-anak, yang dilakukan di roda tembikar, dari tanah liat, dan ditempatkan ibu mereka ‘rahim.
5.     Agama Israel (Yahudi)
Kata Yahudi diambil menurut salah satu marga dari dua belas leluhur Suku Israel yang paling banyak keturunannya, yakni Yehuda. Pada akhirnya keseluruh bangsa Israel, tanpa memandang warga negara atau tanah airnya, disebut juga sebagai orang-orang Yahudi dan begitupula dengan keseluruh penganut ajarannya disebut dengan nama yang sama pula.
Yahudiah (Yudaisme) adalah kepercayaan yang unik untuk orang/bangsa Yahudi (penduduk negara Israel maupun orang Israel yang bermukim di luar negeri). Inti kepercayaan penganut agama Yahudi adalah wujudnya Tuhan yang Maha Esa, pencipta dunia yang menyelamatkan bangsa Israel dari penindasan di Mesir, menurunkan undang-undang Tuhan (Torah) kepada mereka dan memilih mereka sebagai cahaya kepada manusia sedunia.
Kitab Suci agama Yahudi menuliskan Tuhan telah membuat perjanjian dengan Abraham bahwa beliau dan cucu-cicitnya akan diberi rahmat apabila mereka selalu beriman kepada Tuhan. Perjanjian ini kemudian diulangi oleh Ishak dan Yakub. Dan karena Ishak dan Yakub menurunkan bangsa Yahudi, maka mereka meyakini bahwa merekalah bangsa yang terpilih. Penganut Yahudi dipilih untuk melaksanakan tugas-tugas dan tanggung jawab khusus, seperti mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur dan beriman kepada Tuhan. Sebagai balasannya, mereka akan menerima cinta serta perlindungan Tuhan. Tuhan kemudian menganugerahkan mereka Sepuluh Perintah Allah melalui pemimpin mereka, Musa.
Sinagoga merupakan pusat masyarakat serta keagamaan yang utama dalam agama Yahudi, dan Rabi adalah sebutan bagi mereka yang pakar dalam hal-hal keagamaan.
Keluarga merupakan hal yang utama dalam agama ini dan penganutnya yang setia akan bersembahyang setiap hari. Hari Sabtu merupakan hari utama yang biasa disebut hari Sabat. Antara Jumat sore sampai Sabtu sore mereka akan menyalakan lilin dan meminum anggur serta roti yang telah diberkati. Di samping Sabat, hari besar yang lain termasuk Rosh Hashanah (Tahun Baru) dan Yom Kippur (Hari Penerimaan Tobat).
Kitab Ibrani disebut Tanakh dan terdiri dari 24 buku yang dihimpun dari 3 kumpulan:
·  Torah atau Taurat (Pentateuch)
·  Nevi’im (Para Nabi)
·  Ketubim (Tulisan)
Selain itu terdapat juga Talmud yang merupakan terjemahan serta komentar mengenai Torah dari para rabi dan cendekiawan undang-undang. Ini termasuk Mishnah dan Halakah (kode undang-undang masyarakat utama penganut agama Yahudi), Gemara, Midrash dan Aggadah (legenda dan kisah-kisah lama).
Kabballah pula ialah teks lama yang berunsur mistik, dan menceritakan zat-zat Tuhan.
Kebanyakan penganut Yahudi mengikuti peraturan dalam memilih makanan yang tertulis di dalam Taurat yang melarang campuran susu dengan daging. Daging babi juga dilarang dalam agama Yahudi. Makanan yang disediakan harus menuruti undang-undang tersebut, dan daging harus disembelih oleh kaum Rabi, dinamakan kosyer.
Anak laki-laki juga diharapkan untuk disunat (sewaktu masih bayi) seperti perjanjian nabi Abraham dengan Tuhan. Apabila seorang anak laki-laki mencapai kematangan dia akan dirayakan karena menjadi anggota masyarakat Yahudi dalam upacara yang dinamakan Bar Mitzvah. Setelah kematian seseorang, orang-orang Yahudi akan mengadakan satu minggu berkabung di mana mereka membaca Kaddish. Agama dan kemasyarakatan saling berkaitan di dalam masyarakat Yahudi. Misalnya pengambilan riba dianggap berdosa sesama kaum Yahudi, tetapi dibenarkan dengan mereka yang bukan Yahudi.





0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More