AGAMA-AGAMA MESIR KUNO
Oleh:
Ade Setiawan/ushuluddin. P.A.
Ditulis Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Agama-Agama Dunia
Yang Diampu Oleh: Syd. H.Syamsul
Hadi untung.MA.MLS
A.
Pendahuluan
Agama menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia adalah sistem atau prinsip kepercayaan
kepada Tuhan, atau juga disebut dengan nama Dewa
atau nama lainnya dengan ajaran kebhaktian dan kewajiban-kewajiban yang
bertalian dengan kepercayaan tersebut.
Kata "agama"
berasal dari bahasa Sansekerta āgama
yang berarti "tradisi".1 Sedangkan kata lain untuk menyatakan
konsep ini adalah religi yang
berasal dari bahasa Latin religio
dan berakar pada kata kerja re-ligare
yang berarti "mengikat kembali". Maksudnya dengan berreligi,
seseorang mengikat dirinya kepada Tuhan.
B.
Pembahasan
1.
Agama Babilonia
Para ahli arkeologis
telah menetapkan bahwa Babilonia adalah induk dari peradaban yang ada di
seluruh dunia saat ini. Semua macam peradaban manusia saat ini dapat ditelusuri
jejaknya dan semua berujung pangkal dari
satu daerah yaitu Babilonia.Babilonia terletak di tepi sungai Efrat, dan sisa-sisa reruntuhan kota
ini telah memberikan informasi kepada kita tentang beberapa dokumen purbakala
yang ternyata juga dapat dibuktikan dan tercatat di
Alkitab. Kota
Babilonia pertama kali dibangun oleh Nimrod, yang memimpin pemberontakkan umat
manusia melawan Tuhan.2
1 Menurut kamus
Sansekerta-Inggris Monier-Williams (cetakan pertama tahun 1899) pada entri āgama:
...a traditional doctrine or precept, collection of such doctrines, sacred work
[...]; anything handed down and fixed by tradition (as the reading of a text or
a record, title deed, &c.)
2 Tercatat di Bible kitab Kejadian
10:8 sampai Kejadian 11:9.
Melalui sejarah
pemberontakan umat manusia di menara Babel, kita mengetahui bahwa Satan telah
membuat kota Babilonia sebagai pusat dari
kejahatannya.Dari
kota Babilonia ini Satan menginspirasikan kepada Nimrod untuk membuat false
religion yang pada intinya adalah mengajak umat manusia untuk memberontak
kepada Tuhan. False religion ini adalah tidak lain dari Luciferianisme
atau Satanisme, yaitu pemujaan terhadap
Satan.
Sekitar tahun 1800 SM,
kerajaan Babilonia diperintahkan oleh seseorang yang bernama Hammurabi. Disebutkan,
Hammurabi3. Ia adalah raja
keenam dari Dinasti Babilonia pertama (1792-1750 SM). Ia mungkin juga Amraphel,
raja dari Sinoar, menurut Bibel (Kejadian 141). Hammurabi memimpin pasukannya
menyerang Akkadia, Elam, Larsa, Mari, dan Sumeria sehingga menjadikan
Kekaisaran Babilonia hampir sama besar dengan Kerajaan Mesir kuno di bawah
Firaun Menes, yang menyatukan Mesir lebih dari seribu tahun sebelumnya.
Selain sebagai raja,
Hamrrurabi juga seorang pemimpin agama masyarakat Babilonia. Ia senantiasa
memerintahkan kaumnya untuk menaati aturan yang telah ditetapkan demi
berjalannya roda kehidupan dan pemerintahan. Walaupun Hammurabi banyak
melakukan peperangan dan menaklukkan kerajaan lain, ia lebih terkenal karena
pada masa pemerintahannya dibuat kode resmi (hukum tertulis) pertama yang
tercatat di dunia, yang disebut sebagai Piagam Hammurabi (Code of Hammurabi).
Pada tahun 1901, arkeolog Prancis menemukan piagam
tersebut ketika melakukan penggalian di bawah reruntuhan bekas kota kuno Susa,
Babilonia. Piagam Hammurabi tersebut terukir di atas potongan batu yang telah
diratakan dalam huruf paku [cuneiform). Piagam tersebut seluruhnya 282 hukum,
tetapi terdapat 32 hukum, df antaranya yang terpecah dan sulit dibaca. Isinya
adalah pengaturan atas perbuatan kriminal tertentu dan ganjarannya.
3 Bahasa Akkadia, dari kata
Ammu yang berarti saudara laki-laki pihak ayah, sedangkan Rapi bermakna seorang
penyembuh.
Beberapa contoh isinya,
antara lain, seorang yang gagal memperbaiki saluran airnya akan diminta untuk
membayar kerugian tetangga yang ladangnya kebanjiran; pemuka agama wanita dapat
dibakar hidup-hidup jika masuk rumah panggung (umum) tanpa permisi;seorang
janda dapat mewarisi sebagian dari harta suaminya yang sama besar dengan bagian
yang diwarisi oleh anak laki-lakinya; seorang dukun yang pasiennya meninggal
ketika sedang dioperasi dapat kehilangan tangannya (dipotong); atau seseorang
yang berutang dapat bebas dari utangnya dengan memberikan istri atau anaknya
kepada orang yang meng-utanginya untuk selang waktu tiga tahun.
Piagam Hammurabi merupakan
suatu aturan resmi yang dijalankan oleh masyarakat dan pemerintahan Babilonia.
Diperkirakan, dahulu hukum-hukum yang diterbitkan dibuat menjadi piagam (dalam
bentuk prasasti) dan diperlihatkan kepada khalayak ramai untuk memperoleh persetujuan.
Jadi, hukum tidak dibuat oleh pemerintah semata-mata agar sesuai dengan
pendapatnya sendiri. Dalam pengertian ini, Piagam Hammurabi dapat dianggap
sebagai pendahulu dari sistem hukum resmi seperti yang saat ini berlaku pada
masyarakat modern. Saat ini, Piagam Hammurabi telah disimpan dan dipamerkan di
Museum Louvre di Paris, Prancis.
2.
Agama Romawi
Kekaisaran Romawi, adalah
sebuah entitas politik yang pernah berkuasa di Italia
saat ini dengan Roma sebagai pusat pemerintahannya. Walaupun kota Roma
telah berdiri sejak tahun 753 SM,
perlu waktu 500 tahun bagi pemerintah Romawi untuk meneguhkan kekuasaannya
hingga melewati semenanjung Italia.
a. Dewa-dewi Romawi:
1) Jupiter-Juno-Minerva
Jupiter adalah pemimpin
para dewa Romawi, seperti halnya Zeus di Yunani. Kemungkinan, keduanya berasal
dari satu dewa langit Indo-Eropa. Nama Jupiter sendiri berasal dari
"Ju-pater" (Ju-sang ayah). Di sini kita bisa melihat bahwa
"Ju" pada dasarnya adalah sama dengan "Zeus".
Bangsa Romawi kadang
melihat Jupiter sebagai bagian dari tga dewa (Jupiter, Juon, dan Minerva).
Nampaknya mereka memperoleh konsep ini dari bangsa Etruska. Banyak kuil Etruska
dan Romawi didirikan untuk memuja ketiga dewa ini bersama-sama. Juno adalah
istri Jupiter, seperti halnya Hera, istri Zeus, di Yunani. Smentara Minerva
adalah putri Jupiter, dan diasosiasikan dengan Athena, yang merupakan putra
Zeus, di Yunani.
2) Venus
Venus adalah dewi cinta
dan kesuburan. Orang Romawi memberi persembahan padanya jika mereka ingin punya
bayi, atau supaya dicintai oleh orang idaman mereka. Dalam kepercayaan Romawi,
Venus sangatlah mirip dengan dewi Afrodit, dewi cinta dari Yunani.
3) Kastor dan Pollux
Kastor dan Pollux aslinya
adalah dewa Yunani, namun ketika Romawi bertempur melawan Etruska pada 496 SM,
para prajurit Romawi melihat citra Kastor dan Pollux ikut bertempur di pihak
Romawi. Romawi akhirnya menang dan sejak itu bangsa Romawi terus berusaha
suapaya Kastor dan Pollux tetap mmebantu mereka. Orang Romawi membangun kuil
yang indah untuk Kastor dan Pollux supaya kedua dewa itu betah berada di
Romawi. Kastor dan Pollux pun akhirnya menjadi dewa Romawi.
Kastor dan Pollux adalah
kembar, putra Leda, dan saudara Helena dari Troya dan Klitemnestra. Dalam
beberapa versi, Kastor dan Pollux adalah putra Jupiter sehingga mereka berdua
abadi. Dalam versi lainnya, Pollux abadi sedangkan Kastor tidak.
Julius Caesar dikenang sebagai kaisar Romawi
paling sempurna (walaupun Roma masih merupakan sebuah republik). Semasa hidupnya dan jabatan kaisar
belum dibentuk hingga ia meninggal). Ia memerintah Republik Romawi beberapa tahun setelah penaklukan
kekuatan terakhir bangsa galia di bukit alesia, hingga kematian tragisnya di
sidang senat pada 44 SM.
Kekuasaan yang dimiliki Julius
Caesar didapatkannya ketika ia masih menjabat sebagai salah satu anggota Triumvirat4. Sebagai pemimpin militer. Pada saat itulah ia
memulai rencananya untuk merebut daerah luas di utara eropa yang dikuasai
bangsa Galia dengan dukungan sahabatnya, Pompei (106-48 SM).
Sejak dikalahkannya Kartago, sekitar satu abad sebelum
Caesar lahir, Republik Roma dipenuhi dengan perang saudara, pemberontakan
kekuatan militer, korupsi, dan ketidak puasan terhadap dewan Senat sebagai
pusat pemerintahan. Suatu kondisi politik yang kacau di sebuah republik yang
berkuasa di laut tengah. Dengan berdirinya Triumvirat, beberapa masalah mampu ditangani,
walaupun Caesar menyadari bahwa sistem republik sudah tidak layak dipertahankan.
Di tangan Julius Caesar
bangsa romawi mulai mewujudkan mimpinya untuk menyerang timur laut dan utara
eropa. Ia mendesak perbatasan Romawi sampai ke daratan Inggris (Brittania)
sehingga lebih dari separuh benua eropa berada di bawah kekuasaan Republik Roma.
Namun kemenangan Caesar dianggap ancaman terhadap republik oleh sebagian anggota Senat, bahkan Pompei ikut mendukung Senat untuk
melawan Caesar. Keadaan tersebut memaksa Caesar untuk melakukan Kudeta dan
mengabaikan hukum pemerintahan republik itu.
4 Sebuah dewan pemerintahan
yang terdiri atas tiga serangkai, ketika itu : Caesar, Pompei dan Crassus.
Dari utara, Caesar bersama
tentaranya menyerang dan merebut kota Roma dari tangan Senat, mengalahkan Pompei
dan mengejarnya sampai ke Mesir (dimana yang ia dapatkan hanya kepala Pompei
yg tersisa akibat pembunuhan yang dilakukan persekongkolan di mesir, hal
tersebut sangat disesali oleh Caesar). Kemenangan Julius Caesar menjadikannya
sebagai penguasa Roma dengan kekuasaan mutlak. Ia terus memerintah sampai tewas
dibunuh oleh sekelompok orang yang masih mendukung republik pada tahun 44 SM.
Julius Caesar mengubah
perjalanan sejarah Roma - dan tentu saja,
sejarah Eropa. Di Roma sendiri, ia menggulingkan pemerintahan republik
(walaupun harus melakukan kudeta dan berperang melawan teman seperjuangannya,
Pompeius magnus) dan menciptakan jabatan yang menurut faktanya adalah seorang kaisar,
yang dijadikan jabatan resmi oleh
kemenakannya Octavianus
(63 SM-14 Masehi) ketika ia memegang kekuasaan setelah kematian pamannya.
Tatkala Caesar baru mulai memerintah, Roma adalah penguasa utama di Laut
Tengah. Pada waktu kematiannya, Roma juga menjadi pemerintahan adikuasa yang
pertama di Eropa-atau boleh jadi di seluruh dunia (dengan pengecualian Persia
dibawah Cyrus dan Macedonia dibawah Alexander).
3.
Agama Yunani
Dalam beberapa hal, agama Yunani
sangat mirip dengan agama Romawi, namun dalam hal lain, keduanya juga cukup
berbeda. Seperti orang Romawi, bangsa Yunani juga mempercayai banyak dewa, dan
masing-masing dewa mengendalikan berbagai unsur dunia dan kehidupan, misalnya
badai, samudra, pernikahan, pandai besi, dll. Namun bangsa Romawi lebih
tertarik pada konsep kontrak, dibandingkan bangsa Yunani yang lebih menyukai
konsep keseimbangan. Salah satu konsep agama Romawi adalah "do ut
des" (aku beri maka kau akan balas memberi). Orang-orang memberi
persembahan pada para dewa sehingga para dewa akan memberi mereka pertolongan
sebagai balasannya.
Dewa utama Romawi adalah
Jupiter. Namanya berkaitan dengan dewa utama Yunani, Zeus, dan mereka pun
banyak memiliki kemiripan. Keduanya sama-sama dewa langit dan memiliki senjata
berupa petir. Semntara itu, dewi Romawi Juno dan Minerva berkaitan dengan dewi
Yunani Hera dan Athena.
4.
Agama Mesir
Mesir
Kuno adalah
suatu peradaban kuno di bagian timur laut Afrika.
Peradaban ini terpusat di sepanjang hilir sungai Nil. Dimulai dengan unifikasi Mesir Hulu dan Hilir sekitar 3150 SM. peradaban ini selanjutnya berkembang
selama kurang lebih tiga milenium. Sejarahnya mengalir melalui periode
kerajaan-kerajaan yang stabil, masing-masing diantarai oleh periode
ketidakstabilan yang dikenal sebagai Periode Menengah. Mesir Kuno mencapai
puncak kejayaannya pada masa Kerajaan Baru. Selanjutnya, peradaban ini mulai
mengalami kemunduran. Mesir ditaklukan oleh kekuatan-kekuatan asing pada
periode akhir. Kekuasaan firaun secara resmi dianggap berakhir pada sekitar 31 SM,
ketika Kekaisaran Romawi
menaklukkan dan menjadikan wilayah Mesir Ptolemeus sebagai bagian provinsi Romawi.
Meskipun ini bukanlah pendudukan asing pertama terhadap Mesir, periode
kekuasaan Romawi menimbulkan suatu perubahan politik dan agama secara bertahap
di lembah sungai Nil, yang secara efektif menandai berakhirnya perkembangan
peradaban merdeka Mesir.
Peradaban Mesir Kuno
didasari atas pengendalian keseimbangan yang baik antara sumber daya alam dan
manusia, ditandai terutama oleh:
· irigasi
teratur terhadap Lembah Nil;
· pendayagunaan mineral dari lembah dan wilayah
gurun di sekitarnya;
· perkembangan sistem tulisan
dan sastra;
· organisasi proyek kolektif;
· perdagangan dengan wilayah Afrika timur
dan tengah serta Mediterania
timur;
· kegiatan militer
yang menunjukkan kekuasaan terhadap kebudayaan tetangga pada beberapa periode
berbeda.
Pengelolaan
kegiatan-kegiatan ini dilakukan oleh penguasa sosial, politik, dan ekonomi,
yang berada di bawah pengawasan sosok firaun.
Pencapaian-pencapaian
peradaban Mesir Kuno antara lain teknik pembangunan monumen seperti piramida, kuil, dan obelisk; pengetahuan matematika; teknik pengobatan; sistem irigasi dan
agrikultur; kapal pertama yang pernah diketahui; teknologi tembikar glasir bening
dan kaca; seni dan arsitektur yang baru; sastra Mesir Kuno; dan traktat perdamaian pertama
yang pernah diketahui. Mesir telah meninggalkan warisan yang abadi. Seni dan
arsitekturnya banyak ditiru, dan barang-barang antik buatan peradaban ini
dibawa hingga ke ujung dunia. Reruntuhan-reruntuhan monumentalnya menjadi
inspirasi bagi pengelana dan penulis selama berabad-abad.
Menurut catatan sejarah,
bangsa Mesir Kuno menyembah banyak Dewa (polytheisme) dan belum menemukan paham
Ketuhanan Yang Maha Esa (ada yang menyamakan dengan paganisme). Menurut
kepercayaan Mesir Kuno, para Dewa merupakan makhluk-makhluk yang lebih berkuasa
daripada umat manusia dan mengatur aspek-aspek kehidupan umat manusia. Mereka
memberkati manusia, melindungi manusia, menghukum manusia, dan mencabut ajal
manusia. Dewa-Dewi dalam kepercayaan bangsa Mesir Kuno merupakan penguasa
setiap bagian dan unsur alam. Para Dewa merupakan Tuhan tersendiri sesuai
dengan kemahakuasaan yang dimilikinya. Para Dewa yang menentukan nasib setiap
orang.
Berikut ke 13 Dewa Dewi Mesir kuno:
1) Ra
Ra (sering diucapkan sebagai Rah, tetapi lebih tepat
sebagai RE) adalah Mesir kuno dewa matahari. Pada kelima dinasti ia menjadi
besar dewa dalam agama Mesir kuno, diidentifikasi terutama dengan matahari
tengah hari, dengan dewa-dewi lain yang mewakili posisi lain dari matahari. Ra
sangat banyak berubah dari waktu ke waktu dan dalam satu bentuk atau
lain,kemudian ia berkata kepada matahari yang mewakili setiap saat sepanjang
hari.kemudian disebut Heliopolis yang berarti “Kota Matahari” oleh orang Yunani
Kuno. Kemudian,Ra bergabung dengan dewa Horus, sebagai Re-Horakhty. Ketika
mencapai posisi penting dalam jajaran Mesir, ia dipercaya untuk memimpin langit,
di bumi, dan di bawah tanah. Dia dikaitkan dengan elang, yang simbol dewa
matahari lain yang melindungi fir’aun. Setelah dipasangkan dengan dewa-dewi
fir’aun, anak-anak Hathor dianggap ayah oleh Ra.
2) Osiris
Osiris digambarkan dengan menggunakan mahkota, yang
mirip dengan mahkota putih dari Mesir. Dia juga membawa crook dan
cambuk.Lekukan diperkirakan untuk mewakili Osiris sebagai dewa gembala.Simbol
mencambuk lebih pasti dengan cambuk gembala, terbang-menyapu, ia biasanya
digambarkan dengan warna hijau (warna kelahiran kembali) atau hitam
(mengacu kepada kesuburan dataran banjir Sungai Nil).
(mengacu kepada kesuburan dataran banjir Sungai Nil).
3) Amon
Amon adalah seorang dewa dalam mitologi Mesir yang
dalam bentuk Amun-Ra menjadi fokus dari sistem yang paling rumit di Mesir
Kuno.Sebagai pencipta dewa, ia adalah juara kaum miskin dan pusat kesalehan
pribadi.Amun diciptakan sendiri, tanpa ibu dan ayah, dan selama Kerajaan Baru
ia menjadi ekspresi terbesar dalam dewa di Mesir teologi. Amun-Ra, juga seperti
dewa pencipta, tidak secara fisik yang melahirkan alam semesta. Posisinya
adalah sebagai Raja dewa. Dengan Osiris, Amun-Ra adalah yang paling banyak yang
tercatat dalam dewa Mesir.
4) Isis
Isis adalah dewi di mesir kuno keyakinan agama,
ibadah yang tersebar di seluruh dunia Yunani-Romawi.Dia dipuja sebagai ibu yang
ideal, istri, pelindung alam dan sihir. Dia adalah teman budak, orang-orang
berdosa, pengrajin, kaum tertindas, serta mendengarkan doa orang-orang kaya,
gadis, bangsawan dan penguasa.Isis adalah dewi ibu dan kesuburan.
5) Hathor
Hathor adalah seorang Dewi Mesir Kuno yang
dipersonifikasikan prinsip-prinsip feminin cinta, keibuan dan sukacita. Dia
adalah salah satu yang paling penting dan dewa populer sepanjang sejarah Mesir
Kuno. Hathor yang disembah oleh masyarakat umum yang sama dalam kuburan dia digambarkan
sebagai “pemimpin Barat” menyambut orang mati ke kehidupan selanjutnya. Peran
lain dia adalah seorang dewi musik, tari, dan kesuburan tanah asing yang
membantu perempuan dalam proses melahirkan
6) Horus
Horus adalah salah satu dewa yang paling tua dan
paling penting dalam agama Mesir kuno,yang di puja,setidaknya hampir akhir
periode Predinastik melalui Yunani-Romawi. Berbagai bentuk Horuses dicatat
dalam sejarah dan ini berbeda diperlakukan sebagai dewa oleh Mesir Kuno. Bentuk
paling awal adalah Horus Falcon yang merupakan dewa pelindung Nekhen di Mesir.
7) Maat
Maat adalah Dewi Mesir kuno dengan konsep kebenaran,
keseimbangan, keteraturan, hukum, moralitas dan keadilan. Dewi Maat juga di
anggap sebagai Dewi yang mengatur bintang-bintang, musim, serta
tindakan-tindakan baik manusia dan para dewa, yang mengatur alam semesta dari
kekacauan. Setelah perannya dalam penciptaan dan terus mencegah kembali ke alam
semesta dari kekacauan, peran utamanya dalam mitologi Mesir berurusan dengan
penimbangan jiwa-jiwa yang terjadi di dunia bawah, bulu nya adalah ukuran yang
menentukan apakah jiwa-jiwa ( dianggap berada di jantung) orang yang sudah
meninggal akan mencapai surga dengan selamat.
8) Nephthys
Nephthys adalah dewi yang asalnya belum ditentukan,
dengan nama Mesir kuno tidak berarti “Lady of the House,” seolah-olah
menunjukkan kepada manusia.Dia tidak dengan cara apa pun harus diidentifikasi
dengan beberapa gagasan tentang “ibu rumah tangga,” maupun sebagai wanita utama
yang memerintah negeri umum rumah tangga. Ini adalah kesalahan meresap dan
mengerikan, sering diulang-ulang, sangat banyak komentar-komentar tentang dewa
ini. Sebaliknya, namanya berarti sangat khusus, Lady of the [Temple]
9) Anubis
Anubis adalah dewa untuk melindungi dari kematian
dan membawa mereka ke alam baka. Dia biasanya digambarkan sebagai setengah
manusia, setengah serigala, atau dalam bentuk serigala lengkap mengenakan pita
dan memegang cambuk di lekuk lengannya.Para serigala itu sangat terkait dengan
kuburan di Mesir kuno,tapi dengan warna daging yang membusuk dan dengan tanah
hitam lembah Sungai Nil, melambangkan kelahiran kembali
10) Sobek
Di Mesir kuno,Dewa Sobek digambarkan sebagai buaya
biasa, atau sebagai seorang laki-laki dengan kepala buaya. Ketika dianggap
sebagai pelindung pasukan firaun, ia ditampilkan dengan simbol otoritas raja.
Dia juga ditunjukkan bersama salibnya, yang mewakili kemampuannya untuk
membatalkan jahat dan menyembuhkan penyakit.Ia pernah menjadi Sobek-Ra, ia juga
ditunjukkan dengan cakram matahari di atas kepalanya, sebagai Ra adalah dewa
matahari.
11) Thoth
Thoth dianggap sebagai salah satu dewa yang lebih
penting dari dewa Mesir, sering digambarkan dengan kepala dari suatu Ibis.
Kepala-Nya berada di Khemennu tempat suci, di mana dia memimpin masyarakat
setempat, kemudian berganti nama menjadi Hermopolis oleh orang-orang Yunani.
12) Sekhmet
Dalam Mesir kuno,Sekhmet digambarkan sebagai singa
betina, pemburu paling sengit dikenal oleh Mesir. Dia dipandang sebagai
pelindung dari fir’aun dan memimpin mereka dalam peperangan. Sekhmet kemudian
dianggap sebagai ibu Maahes, seorang dewa yang muncul selama Kerajaan Baru. Dia
terlihat seperti singa pangeran, putra dari dewi.
13) Khnum
Dalam Mesir Kuno,Khnum adalah salah satu dewa Mesir
yang paling awal, awalnya dewa sumber Sungai Nil. Karena banjir tahunan Sungai
Nil membawa lumpur dan tanah liat itu, dan membawa air kehidupan kepada
sekitarnya, ia dianggap sebagai pencipta tubuh manusia anak-anak, yang
dilakukan di roda tembikar, dari tanah liat, dan ditempatkan ibu mereka ‘rahim.
5.
Agama Israel
(Yahudi)
Kata Yahudi diambil menurut salah satu marga dari
dua belas leluhur Suku Israel
yang paling banyak keturunannya, yakni Yehuda.
Pada akhirnya keseluruh bangsa Israel,
tanpa memandang warga negara atau tanah airnya, disebut juga sebagai
orang-orang Yahudi dan begitupula dengan keseluruh penganut ajarannya disebut
dengan nama yang sama pula.
Yahudiah
(Yudaisme) adalah kepercayaan
yang unik untuk orang/bangsa Yahudi (penduduk negara Israel
maupun orang Israel yang bermukim di luar negeri). Inti kepercayaan penganut
agama Yahudi adalah wujudnya Tuhan yang Maha Esa, pencipta dunia yang
menyelamatkan bangsa Israel
dari penindasan di Mesir,
menurunkan undang-undang Tuhan (Torah)
kepada mereka dan memilih mereka sebagai cahaya kepada manusia sedunia.
Kitab Suci agama Yahudi
menuliskan Tuhan telah membuat perjanjian dengan Abraham bahwa beliau dan cucu-cicitnya akan diberi
rahmat apabila mereka selalu beriman kepada Tuhan. Perjanjian ini kemudian
diulangi oleh Ishak dan Yakub.
Dan karena Ishak dan Yakub menurunkan bangsa
Yahudi, maka mereka meyakini bahwa merekalah bangsa yang terpilih.
Penganut Yahudi dipilih untuk melaksanakan tugas-tugas dan tanggung jawab
khusus, seperti mewujudkan masyarakat
yang adil dan makmur dan beriman kepada Tuhan. Sebagai balasannya, mereka akan
menerima cinta serta perlindungan Tuhan. Tuhan kemudian menganugerahkan mereka Sepuluh Perintah Allah
melalui pemimpin mereka, Musa.
Sinagoga merupakan pusat masyarakat serta
keagamaan yang utama dalam agama Yahudi, dan Rabi
adalah sebutan bagi mereka yang pakar dalam hal-hal keagamaan.
Keluarga merupakan hal yang utama
dalam agama ini dan penganutnya yang setia akan bersembahyang setiap hari. Hari
Sabtu merupakan hari utama yang biasa disebut hari Sabat. Antara Jumat sore sampai Sabtu
sore mereka akan menyalakan lilin dan meminum anggur serta roti yang telah diberkati. Di
samping Sabat, hari besar yang lain termasuk Rosh Hashanah (Tahun Baru) dan Yom Kippur (Hari Penerimaan Tobat).
Kitab Ibrani disebut Tanakh dan terdiri dari 24 buku yang
dihimpun dari 3 kumpulan:
· Torah atau Taurat (Pentateuch)
· Nevi’im (Para Nabi)
· Ketubim (Tulisan)
Selain itu terdapat juga Talmud yang merupakan terjemahan serta
komentar mengenai Torah dari para rabi dan cendekiawan undang-undang. Ini
termasuk Mishnah dan Halakah (kode undang-undang masyarakat utama
penganut agama Yahudi), Gemara, Midrash dan Aggadah (legenda dan
kisah-kisah lama).
Kabballah pula ialah teks lama yang berunsur
mistik, dan menceritakan zat-zat Tuhan.
Kebanyakan penganut Yahudi
mengikuti peraturan dalam memilih makanan yang tertulis di dalam Taurat
yang melarang campuran susu dengan daging. Daging babi
juga dilarang dalam agama Yahudi. Makanan yang disediakan harus menuruti
undang-undang tersebut, dan daging harus disembelih oleh kaum Rabi, dinamakan kosyer.
Anak laki-laki juga
diharapkan untuk disunat (sewaktu masih bayi) seperti perjanjian nabi Abraham
dengan Tuhan. Apabila seorang anak laki-laki mencapai kematangan dia akan
dirayakan karena menjadi anggota masyarakat Yahudi dalam upacara yang dinamakan
Bar
Mitzvah. Setelah kematian seseorang, orang-orang Yahudi akan
mengadakan satu minggu berkabung di mana mereka membaca Kaddish.
Agama dan kemasyarakatan saling berkaitan di dalam masyarakat Yahudi. Misalnya
pengambilan riba dianggap berdosa sesama kaum Yahudi, tetapi
dibenarkan dengan mereka yang bukan Yahudi.
0 komentar:
Posting Komentar